Bukan penulis
Tapi hanya hobi nulis
Bukan penyair
Tapi hanya suka syair
Bukan kutu buku
Tapi hanya suka baca
Bukan sastrawan
Tapi hanya suka sastra
Bukan seniman
Tapi hanya suka seni
Aku bukan siapa-siapa, tapi hanya sedang mencoba..
Bukan penulis
Tapi hanya hobi nulis
Bukan penyair
Tapi hanya suka syair
Bukan kutu buku
Tapi hanya suka baca
Bukan sastrawan
Tapi hanya suka sastra
Bukan seniman
Tapi hanya suka seni
Aku bukan siapa-siapa, tapi hanya sedang mencoba..
Orang-orang yang menulis itu sedang jatuh cinta, Jatuh cinta pada masalahnya, pada amarahnya, pada kegelisahannya. Sehingga ia mau repot-repot menuangkan menjadi sebuah rekaman kata. Sesuatu yang mungkin tidak pernah ia lakukan untuk hal-hal lain, sesuatu yang mungkin terpaksa ia lakukan untuk pelajaran di sekolah.
Mereka jatuh cinta pada segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya. Mungkin mereka tidak menyadari itu hingga kelak disuatu hari mereka membaca tulisannya sendiri. Saat keadaan telah berubah, saat hidup berjalan lebih baik, saat pikiran semakin lurus dan jernih.
Mereka akan tersenyum membacanya dan menertawakan dirinya sendiri. Menyadari ternyata mereka pernah seperti itu.
-Kurniawan Gunadi-
Saat mulut ingin bertutur kata
Namun dikalahkan dengan suara mereka,
Suara mereka yang lebih keras!
Disini, suara kami seperti suara klakson kendaraan kuno
Yang didengar hanya sepintas...
Sebentar, lalu hilang ntah kemana
Tak dianggap!
Haah... apa gunanya kami berbicara banyak?
Kalau suara kami, nantinya tidak akan digubris
Walau sekalipun, kami memiliki fakta yang benar dan bahkan jelas!
Akan kalah, dengan mereka-mereka...
Yang memiliki kekayaan
Atau tahta yang tinggi sekalipun
Sayang, oh sayang,mereka tidak memiliki fakta yang benar
Tapi, kata-kata mereka di gubris
Dimana...
Dimana... suara-suara yang selalu meneriakkan 'keadilan'?!
Ini sungguh tidak adil untuk kami!
Dan kini...
Tinggal air mata yang mengalir turun
Batin yang sesak didada
Serta mulut, yang tiba-tiba berhenti berbicara
Karna kita, tak mampu membuka mata hati mereka...
Nada piano itu sangat indah.
Jemari yang lembut berdansa diatasnya.
Oh, dari mana asal suara itu?
Aku mengintip di balik jendela ruang musik.
Seorang gadis kecil dengan lancar memainkan piano dengan sebuah lagu.
Aku sungguh terayun dalam setiap nada.
Dia mengajak aku berduet.
Memainkan sebuah lagu bersamanya.
Oh, Tuhan..
Aku sungguh sangat kagum dengannya.
Sekolah ini.
Menjadi saksi, akan..
Masa putih abu-abu ku.
Beberapa tahun yang lalu
Kata orang masa putih abu-abu,
Adalah masa yang paling Indah
Masa yang paling berwarna
Dan sekarang aku baru menyadari keindahannya
Di mulai dari MOS selama 3 hari
Dimana menurut orang-orang adalah masa-masa menyebalkan.
Lalu,
Suka sama teman kelas
Kemudian,
Ikut organisasi
Sampe,
Kelulusan itu tiba
Sekolah ini,
Kita dipertemukan
Awal perkenalan
Dan di sekolah ini juga,
Akhirnya dipisahkan
Suka duka selama 3 tahun kini hanyalah kenangan.
Dan sekarang, apa kalian tau?
Aku ingin mengulang masa putih abu-abu
Tentunya bersama mu, kawan.
Tenggelam aku dalam lamunan,
Duduk terdiam memikirkannya..
Bayangannya menari dimata
Menghadirkan cerita dalam hati
Waktu terasa lama berjalan..
Hari terasa lama berlalu
Ingin segara mungkin waktu cepat berputar
Agar aku bisa bertemu dengannya
Dapet dari timeline ask.fm ketemu tulisan ini. Baca aja bagus kok.
.
.
.
Apa rumus kebahagiaan?
Jangan lupain kita,
teman lama kalian
Dulu kita bilang
Dari
"Bareng-bareng terus ya"
Lalu
"Yang penting masih bisa diatur jadwal kumpul la"
Jadi
"Yang penting masih bisa ketemu sesekali la"
Sampe
"Mereka apa kabar ya"
"Udah lama ga ketemu"
"Kangen jd pengen ketemu"
..
..
Dulu kalo mau kumpul tinggal kumpul, lama-lama di ajakin via grup chat yg ngerespon dikit
Makin dikit
Makin dikit
..
..
Sampe masing-masing udah sibuk sendiri
Kalau udh kaya gini, ya gabisa nyalahin siapa- siapa. Emang masanya udah habis dan cuma bisa bilang
"Sukses lah bro, see you on top:)"
..
..
Ada satu titik dimana kita seolah ngeliat
kebelakang,terus sadar kalo temen-temen yg dulu barengan satu per satu hilang.
..
..
Coba lo liat foto yg bareng-bareng sohib lo dulu. Liat lagi trip yg udah kita lewatin bareng-bareng.
..
..
Tugas merusak persahabatan. Sejak mulai, prosesnya emg bikin sibuk, sampe akhirnya kelar dan bikin renggang
..
..
Dari yg mau nyapa tinggal nyapa. Sampe
kalo mau chat mesti nanya dulu lg sibuk apa engga
..
..
Dari sampe yg asal tag tag foto aib sampe yang mau comen aja ragu, gara-gara banyak comen dari temen-temen barunya
..
..
Dari yang mau chat engga perlu ada topik aja bisa seru, sampe mau chat sama temen lama aja harus nunggu ada perlu/topiknya
..
..
Dari yangg udah ga tau malu minjem duit sampe yangg segen sekedar nanya kabar
..
..
Akhirnya? Cuma berani scrooling news feeds temen-temen lama.
I'm happy that you're all okay :))
..
..
Jangan ngeremehin secuil rasa kangen
Sayangnya rasa kangen itu datengnya ga
barengan; pas lagi kangen, mereka yg di
kangenin ga lagi kangen, gitu sebaliknya
..
..
Kalau ada yang ngajakin kumpul usahain kumpul, walau lagi ga kangen-kangen banget atau emg lagi males
Who know it's their last? Or your's..
..
..
Jangan nunggu susah-seneng-bareng
Sampe jadi susah-ngumpul-bareng
Jangan sampe susah di ajak kumpul sama temen-temen lo,sampe lo gadi ajak lagi
..
..
Masa masa kita bener bener bikin effort buat ketemuan Bukan sekedar waktunya luang doang
..
..
Kalian itu temen temen terbangke,terkampret,tergila,dan terannoying; we
can do it again ?
..
..
"Nanti juga bisa kumpul lagi kaya dulu"
..
..
The first thing you'll realize,when you wake up in the next day is :
It's all gone. All the good things, will it ends ?
Sure, it will :))
Puisi dari Wattpad judulnya Caramel, chapter 13. Baca yaa
.
.
.
Adalah ia yang sanggup menggoreskan setiap bait dalam tulisan
Adalah ia yang sanggup membuat api-api kecil pertikaian
Adalah ia sang dewa di naungan malam
Adalah ia sang fatamorgana
Ketika itu pula bayangmu jatuh fokus di dalam determinan hati
Perasaan dalam bagai sebuah limit yang tak tersampaikan
Menghasilkan luciferin yang aktif di dalam paraduannya
Menghasilkan energi yang besar tiada tara
Dan saat itu aku ingin berkata
Jika aku adalah asam, mau kah kau menjadi basaku?
For Your Information,
Tulisan ini dapet dari ask.fm bagi gue menarik, cuma lupa usernamenya hehe..
Baca yuu
.
.
.
Belajar dulu yang giat.
Baca buku.
Satu buku, dua buku, tiga buku, sepuluh buku, duapuluh buku, tigapuluh buku,
Lihat dunia disekililing mu dengan pikiran yang adil.
Berikan keburukan disetiap kebaikan yang kamu lihat,
Dan berikan kebaikan disetiap keburukan yang kau lihat.
Sadarilah, bahwa hitam adalah abu-abu yang sangat gelap dan putih adalah abu-abu yang sangat terang.
Mengertilah sekitarmu,
Maklumilah sekitarmu.
Maka,
Ketika seseorang menamparmu kamu tidak marah tetapi khawatir akan orang tersebut dan bertanya "ada masalah apa?"
Ketika seseorang memakimu,
Kamu tidak marah,
tetapi menyimak dengan seksama sembari kamu
Bersiap untuk memperbaiki diri.
Ketika kamu tidak lagi melihat dunia hanya dengan matamu,
Ketika kamu mulai melihat dunia dengan matamu dan orang-orang disekitarmu datanglah kepaku.
Kemudian kita berbincang,
Tentang diri kita, tentang dunia, tentang ide-ide dari imajinasi-imajinasi yang terpendam,
Kamu ku ajari,
Aku kau ajari,
Menjadi teman,
Menjadi sahabat,
Dan menembus sebuah paradoks bernama "cinta",
Barulah,
Aku akan mengatakan,
"Maaf, kita berteman saja"
Ketika tunas ini tumbuh,
serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang berhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi bersatu dalam jubah berpautan
Tangan kita terikat..
Lidah kita menyatu..
Maka setiap apa yang terucap adalah sabda pendita ratu
Hah... diluar itu pasir... diluar itu debu...
Hanya angin meniup aja lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari, menari hanya kita yang tau
Jiwa ini tandu... maka duduk aja
Maka akan kita bawa... semua..
Karena kita adalah satu
Nb:
Haiii... sama seperti puisi Perempuan, puisi ini juga diambil dari film Ada Apa Dengan Cinta lho.. hehe^^