Saat mulut ingin bertutur kata
Namun dikalahkan dengan suara mereka,
Suara mereka yang lebih keras!
Disini, suara kami seperti suara klakson kendaraan kuno
Yang didengar hanya sepintas...
Sebentar, lalu hilang ntah kemana
Tak dianggap!
Haah... apa gunanya kami berbicara banyak?
Kalau suara kami, nantinya tidak akan digubris
Walau sekalipun, kami memiliki fakta yang benar dan bahkan jelas!
Akan kalah, dengan mereka-mereka...
Yang memiliki kekayaan
Atau tahta yang tinggi sekalipun
Sayang, oh sayang,mereka tidak memiliki fakta yang benar
Tapi, kata-kata mereka di gubris
Dimana...
Dimana... suara-suara yang selalu meneriakkan 'keadilan'?!
Ini sungguh tidak adil untuk kami!
Dan kini...
Tinggal air mata yang mengalir turun
Batin yang sesak didada
Serta mulut, yang tiba-tiba berhenti berbicara
Karna kita, tak mampu membuka mata hati mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar