Jumat, 27 Juni 2014

Bimbang

Kala aku duduk diberanda depan

Ditemani segelas teh hangat dan sedikit cemilan

Damai...

Tapi hanya untuk sejenak

Pemikiran itu kembali mengusik ku

Kala aku gelar tikar dilantai kamar

Bersama guling dan bantal yang menemani

Nyaman...

Tapi hanya untuk sejenak

Kegelisahan yang sama masih mengusikku

Saat ku buka jendela di pagi ini

Sejuknya hawa segar menyapa wajah

Menenagkan...

Tapi hanya untuk sejenak

Kenapa risau ini belum menjauh?

Kenapa damai ini hanya sebentar menyapa?

Kenapa kenyamanan ini tidak berlangsung lama?

Kenapa ketenangan ini berlahan sirna?

Ku tau hanya satu jawabannya...

Karna tanya itu belum terjawab

                                    -Tanpa Nama-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar