Minggu, 29 Desember 2013

Cinta Sejati

Cinta...
Pernah kutanya pada angin
Seperti apa sebuah cinta...
Angin berkata, cinta bagai embun
Setiap pagi menyapa dengan sejuknya
Sekejap saja, namun hilang entah kemana


Cinta...
Suatu saat kubertanya pada air
Seperti apakah sebuah cinta
Air berkata, cinta bagai sungai
Alirannya tak henti sepanjang masa
Namun entah mengalir kemana


Cinta...
Pernah kujumpai seekor burung diudara
Kutanya tentang arti sebuah cinta
Ia mengatakan, cinta bagaikan memiliki sayap
Ada waktu dimana cinta harus hinggap
Namun suatu saat cinta akan terbang ke langit biru


Cinta...
Ketika ku jumpa taman bunga yang indah
Kutanya pada mereka, apa arti sebuah cinta
Bungga berkata, cinta seperti bunga mawar
Sangat anggun dan indah dilihat
Namun akan terluka jika kita tergores durinya


Cinta...
Tiada satu hal yang dapat melukisnya
Jika engkau pernah merasakan indahnya cinta
Bersyukurlah akan hal itu senantiasa
Jika engkau pernah terluka oleh cinta bersabarlah
Karena akan ada cinta lain yang dengan setia menutupnya


Kau yang pertama membuat duniaku menjadi begitu indah...
Kau yang pertama membuatku mengerti apa itu cinta...
Kau yang selalu kuatkanku ketika aku jatuh...
Kau yang selalu mengisi hariku dengan cintamu...


Kau juga yang pertama yang membuat aku menjadi seperti gila...
Kau juga pertama membuat aku menangis dan merana...
Tapi kau selalu menggati semua sedihku dengan bahagia...
Tapi kau selalu mengisi hariku dengan tulus cintamu...


Hanya kau yang bisa buatku menangis...
Hanya kau yang buat duniaku berseri...
Hanya kaulah segalanya bagiku...
Cahaya hatiku jadilah milikku selamanya...


Cinta bagai mawar sempurna dengan warna merah dan durinya
Cinta indah dengan baik dan  buruknya
Cinta sama Tuhan itu adalah taqwa..
Cinta pada Orang Tua sungguh mulia..
Cinta pada Negara merupakan kesetiaan..
Cinta itu bukan mengenal,
Tapi untuk lebih mengenal orang yang kita cintai lebih dalam lagi


Orang bilang cinta sejati itu seperti hantu..
Hanya sedikit orang yang pernah merasakannya..
Cinta bagai pencuri datangnya tak terduga pergipun tak terduga..
Yang tersisa dari kepergian cinta hanyalah pedih semata..

                                                                                                                            -Ade Rahman-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar