Kamu tau, aku begitu bahagia bisa ngobrol sama kamu walaupun itu hanya lewat media sosial. Bahagia yang tidak bisa terungkap. Walaupun obrolan kita terkadang atau lebih sering dikatakan tidak jelas tapi tetap aku bahagia. Aku bahagia menikmati kebersamaan dengan mu.
Tapi, kebahagiaan itu mulai sirna, ya aku udah tidak merasakan ada kebahagian di dalam dirimu. Mungkin kamu udah berubah, atau aku yang berubah? Ya, aku tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Pasalnya, cepat atau lambat tiap orang pasti berubah kan? Munafik bila aku mengatakan bahwa aku senang melihat kamu juga senang. Kamu tau, aku tidak menyesal pernah kenal dengan mu. Aku selalu berharap kalau aku adalah alasan dari kebahagiaan mu. Semoga aku dan kamu bisa berbincang di lain waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar