Sabtu, 30 Agustus 2014

Bagaimana jika terjadi

Pernah nggak ngerasain pertemanan yang sering curhat tentang siapa aja. Ntah itu curhat tentang cowok, kakak kelas, adik kelas, atau bahkan teman seangkatan atau mungkin lainnya. Aku kira kita juga begitu. Berteman, mengenal satu sama lain, bercerita tentang siapa aja yang kita ingin ceritakan, bermushuan selaknya kaya anak kecil lalu setelah istirahat bermain seperti biasanya. Ku kira pertemanan kita tulus. Sampai pada akhirnya, aku tau kalau kita sama-sama menyukai satu orang yang sama. Kamu berubah semenjak itu, atau aku malah yang menjauh?
Bagaimana jika kita berjauhan karna satu cowok? Akankah pertemanan kita seseru dulu? Bertawa ria didepan semua orang tanpa memperhatikan siapa pun. Bagaimana jika tetap mempertahankan keegoisan kita masing-masing? Bagaimana jika perteman kita berakhir sampai disini? Bagaimana jika itu terjadi? Aku sendiri hanya bisa diam membisu

Minggu, 03 Agustus 2014

Menunggu Dalam Diam

Ku rasa semua orang selalu menunggu, ntah menunggu apa. Menunggu adalah pekerjaan yang sangat menyebalkan. Nggak tau juga kan, yang kita tunggu ini pada akhirnya akan menggembirakan atau malah mengecewakan. Seperti kita, bumi juga menunggu, menunggu langit untuk memberikan kecerahannya atau kegelapannya, seperti dengan bumi, kumpulan kata-kata yang menari anggun diatas kertas itu juga menunggu, menunggu untuk dibaca, dan bahkan benda mati juga menunggu  untuk ditempatkan yang seharusnya jika salah taruh. Lucu ya, seperti kita, ternyata mereka juga menunggu tanpa kita sadari.
Begitu juga dengan aku, ntah udah berapa lama aku menyimpan perasaan ini, perasaan yang seharusnya tidak pernah ada. Aku khawatir jika kamu mengetahui perasaan aku sebenernya kepada mu, kamu malah canggung bergurau dengan ku, mungkin pertemanan kita tidak akan seasik dulu. Dan aku rasa, ada kalanya  sebuah perasaan tidak perlu diungkapkan hanya hati ini dan Tuhan yang tau, agar kelak nanti tidak ada hati yang terluka, dan aku memilih menunggumu dengan cinta dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan.
Aku rasa itu lebih baik, bukan?